Rabu, 03 Maret 2010

Satay (Sate) : The Authentic Cuisine from Indonesia

Pada salah satu event yang pernah saya kerjakan yang diikuti oleh beberapa delagasi dari beberapa negara, saya sempat dibuat terkaget-kaget oleh permintaan salah satu peserta. Peserta dari China tersebut meminta diajak menikmati Satay (sate) khas Indonesia. Teman saya yang bersedia mengantarkan justru ganti membuat orang-orang China tersebut kaget. Pertanyaan mau sate apa dijawab Indonesian Satay. Teman saya jadi geli sendiri setelah dijelaskan bahwa di negara mereka Satay identik dengan Sate Ayam. 

Topik pembicaraan tentang sate beberapa hari kemudian berlanjut. Salah seorang teman juga bercerita bahwa waktu saudaranya ke London disanapun satay digemari. Sayangnya satay disana lebih dikenal sebagai makanan dari Malaysia. Mungkin saja hal yang wajar karena Malaysia bekas daerah kolonial Inggris dan di Malaysia sate juga termasuk makanan rakyat yang dikenal.

Menurut salah satu sumber yang saya baca sate pertama kali dikenal atau berasal dari Indonesia tepatnya Jawa. Migrasi orang-orang Indonesia ke Malaysia dan beberapa negara di Asia Tenggaralah yang menyebabkan sate dikenal di banyak negara di kawasan ini.

Pengalaman dengan Malaysia yang gemar mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai salah satu kebudayaannya seperti Batik, Reog, Angklung (bahkan tari Pendet) cukup membuat khawatir juga bila dikaitkan dengan jenis masakan yang satu ini. Promosi wisata mereka bisa jadi memperkenalkan Satay sebagai masakan asli Malaysia. Untuk itulah kita seharusnya memperkenalkan sekaligus mengenal sate itu sendiri.

Dari sumber wikipedia sate di Indonesia ternyata mempunya banyak sekali varian yang masing-masing dikenal di beberapa wilayah dan daerah di Indonesia. Selain Jawa varian sate dapat ditemui di Sumatera (Padang), Sulawesi (Makasar), Bali, Lombok dan Kalimantan (Banjar). Berikut varian-varian tersebut :
  • Jawa : Sate Ponorogo, Sate Tegal, Sate Ambal, Sate Blora, Sate Buntel-Solo, Sate Mranggi-Sunda, Sate Kerbau-Kudus, Sate Kelinci-Jogja, Sate Kuda-Jogja, Sate Bulus-Jogja, Sate Bandeng-Banten, Sate Ular-Surabaya, Sate Babi-Pecinan Jakarta
  • Madura : Sate Madura
  • Sumatera : Sate Padang 
  • Kalimantan : Sate Banjar
  • Sulawesi : Sate Makasar
  • Bali : Sate Lilit
  • Lombok : Sate Pusut, Sate Ampet, Sate Belut
 Mencari sumber yang terpercaya tentang asal-usul sate ini dan membandingkan dengan sejarah yang dipunyai negara-negara lain perlu dilakukan untuk selanjutnya melakukan klaim (apabila terbukti) sate merupakan masakan asli Indonesia. 

Mengemas sate sebagai masakan yang berpenampilan internasional juga harus dipikirkan agar sate semakin dikenal.

0 komentar:

Posting Komentar