Pada salah satu event pameran lukisan yang saya kerjakan yang diikuti oleh beberapa pelukis Indonesia dan asing, saya tersenyum sendiri melihat beberapa karya salah satu pelukis Indonesia. Toto Sunu sang pelukis membuat suasana dinding gallery menjadi bernuansakan keceriaan Indonesia.
Pada lukisan Toto Sunu budaya Indonesia digambarkan menarik penuh keceriaan dengan sosok manusianya yang lucu. Bentuk tubuh manusia pada lukisan Toto Sunu digambarkan tidak proposional antara bentuk kepala yang kecil dengan bentuk badan yang bulat besar. Sekilas kesimpulan yang diambil, sang pelukis ingin menggambarkan manusia-manusia di Indonesia yang gemar menimbun kesenangan hingga berbadan besar tanpa diimbangi pikiran dan akal yang besar sehingga berkepala kecil.
Mengenal Toto Sunu serasa berbincang dengan sahabat lama, hangat dan menyenangkan (beliau beberapa kali malah menunjukkan trick sulap). Penggambaran manusia pada lukisannya ternyata bukan dimaksudkan menyindir masyarakat kita. Badan yang besar yang lebih besar daripada kepala diibaratkan kesuburan yang berarti kebahagiaan. Karena penggambaran manusia yang unik ini karya-karyanya sering disebut kelirumologi.


Semua karya Toto Sunu menampilkan manusia yang ceria dan selalu tersenyum, karena tidak pernah berpikir untuk berduka. Lukisan-lukisan Toto Sunu seolah mengandung harapan Indonesia yang selalu bersuka dan tidak pernah berduka. Penggambaran Indonesia yang harus kita miliki dan wujudkan.
0 komentar:
Posting Komentar