Polemik rencana kedatangan Barack Obama ke Indonesia yang berakhir penundaan cukup banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia. Masyarakat yang sepertinya bosan (asal jangan lupa) dengan berita-berita Century dan kasus-kasus politik dan korupsi dalam negeri yang seperti tak berkesudahan seolah menemukan berita baru yang lebih menarik. Mulai dari masa kecil sampai dengan politik pemerintahannya semuanya dikupas habis. Sekolah Obama waktu kecilpun diberitakan sampai menyiapkan acara seremonial khusus untuk menyambutnya bila mampir ke sekolah tersebut. Belum termasuk demo-demo penolakan kedatangannya, cukup membuat berita-berita di media lebih berwarna.
Saya pribadi tidak lagi tertarik dengan sosok Obama saat ini apalagi kebijakan politiknya yang jauh dari Indonesia (dia bukan orang Indonesia tentunya tidak memikirkan Indonesia). Saya lebih tertarik pada konsep entertaining dari kemunculannya pada saat akan maju menjadi wakil Partai Demokrat di perebutan kursi Presiden Amerika Serikat. Pertarungannya dengan Hillary Clinton seolah panggung hiburan baru yang menarik. Ketika akhirnya terpilih sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat, panggung hiburan itu menjadi lebih menarik lagi.

Kemenangan dan acara Inagurasi pelantikannyapun benar-benar bertabur bintang dengan tampilnya pesohor-pesohor Amerika berikut hiburan-hiburan yang melibatkan artis-artisnya.

Apapun itu, kemasan yang dibuat seolah menutupi berbagai keburukan dan kejanggalan pemerintahan Obama. Harapannya semoga mereka tidak lupa untuk menampilkan Obama yang lebih berperikemanusiaan dan bersahabat dengan dunia tanpa menimbulkan masalah besar yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar