Kamis, 11 Februari 2010

Geliat Industri Kreatif

Sejak dicanangkannya tahun 2009 sebagai Tahun Industri Kreatif oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa daerah di Indonesia benar-benar serius mengembangkan Industri ini yang diyakini mempunyai prospek yang cerah terutama di tengah krisis yang tak berkesudahan.

Geliat perkembangan Industri Kreatif ini sendiri dapat dilihat dari banyaknya event-event yang menggelar dan memperkenalkan hasil-hasil produk kreatif. Awal tahun 2010 inipun dibuka dengan beberapa event di beberapa daerah yang mengenalkan Industri Kreati yang menarik dan inspiratif. Selain Jakarta, daerah-daerah lain terutama Jogjakarta dan Bandung benar-benar siap mendukung Pemerintah mengembangkan Industri Kreatif Indonesia agar dapat dikenal dan bersaing di dunia Internasional.
Dikaitkan dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA ), berkembangnya Industri Kreatif Indonesia dapat menjadi tameng bagi ancaman keterpurukan dunia ekonomi Indonesia. Dengan penanganan yang benar, produk kreatif Indonesia bisa lebaih baik daripada produk serupa dari China. Orisinalitas, Keragaman, Eksklusifitas (bukan produk masal) dan kualitas yang lebih baik banyak ditemui pada produk Indonesia dibanding China.

Beberapa sumber memberi pengertia Industri Kreatif sebagai Industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat dari individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Pemerintah Indonesiapun sudah memetakan Industri Kreatif ke dalam 14 kelompok :
1. Periklanan
2. Arsitektur
3. Pasar Seni dan Barang Antik
4. Kerajinan
5. Desain.
6. Dunia Fesyen
7. Video, Film dan Fotografi
8. Permainan Interaktif
9. Musik
10. Seni dan Pertunjukan
11. Penerbitan dan Percetakan
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
13. Televisi dan Radio
14. Riset dan Pengembangan

Pemerintahpun memvisikan Industri Kreatif hingga ahun 2025 akan berkembang dan memberika kontribusi yang besar bagi kemajuan Indonesia. Bukan impian yang muluk-muluk apabila dikaitkan dengan kekayaan budaya, tradisi bahkan alam Indonesia ang sangat besar yang merupakan modal yang belum tentu dimiliki negara-negara lain. 

Dalam beberapa event yang saya jalankan dan kunjungi, saya erkagum-kagum dengan keragaman dan keluasan produk kreatif Indonesia terutama yang digerakkan oleh anak-anak muda Indonesia. Beberapa dari merekapun sudah mendapat pengakuan dari dunia Internasional.

Apabila pembinaan dan bantuan yang salah satuna berupa kebijakan yang meringankan bagi Industri ini diperoleh, maka bukan tidak mungkin harapan tahun 2025 akan dapat terwujud.



0 komentar:

Posting Komentar