Rilisnya Avatar saya sambut dengan suka cita. Bayangan saya tidak akan kecewa setelah menonton film ini ternyata memang benar karena saya pulang dengan kekaguman yang sangat pada James Cameron.
Film yang mengisahkan Kaum Na'vi penghuni Satelit Pandora ini benar-benar bagus dari cerita dan (apalagi) teknologinya. James Cameron sekali sukses membuktikan bahwa dia memang ahlinya untuk Teknologi pada film.
Pembentukan wujud kaum Na'vi yang berkulit biru berekor dan bersosok besar benar-benar mengagumkan bagi saya. James Cameron juga menciptakan hutan Pandora secara detail lengkap dengan kekayaan botani (yang digambarkan dengan detail) dan aneka satwanya. Selain itu James Cameron menciptakan bahasa dan budaya Na'vi.
Film ini menggambarkan kedamaian di Pandora yang terusik dengan kehadiran kaum manusia melalui perusahaan tambang yang berminat dengan kekayaan alam Pandora. Kehadiran manusia diawali oleh DR. Grace Augustine yang dengan keilmuwannya berkeinginan memperoleh transfer kehidupan Pandora. Akhirnya melalui Jake Sully manusia bisa membuka rahasia-rahasia Pandora yang selama ini memang diincar oleh manusia.Perlawanan yang dilakukan kaum Na'vi sangat menarik karena seperti film-film spiritual, perlawanan mereka direstui dan didukung oleh Ibu Pertiwi yang sebenarnya adalah inti kehidupan di Pandora itu sendiri.
Jalan cerita yang menarik karena James Cameron seolah menggambarkan kondisi yang sama yang dialami manusia sendiri di bumi ini yang terus-terusan mengeksploitasi dan merusak alam.
Kekaguman saya terhadap James Cameron adalah untuk memperoleh standar visual yang benar-benar hampir sempurna dia rela menunggu bertahun-tahun hanya untuk menanti munculnya teknologi yang benar-benar tepat. Dalam penantiannyapun dia memperkaya detail-detail yang akhirnya menjadikan apa yang terlihat dalam film ini benar-benar seperti sempurna. Sebuah dedikasi yang sepantasnya berbuah penghargaan tertinggi.
0 komentar:
Posting Komentar