Mungkin tulisan ini dianggap terlambat, tetapi menurut saya program andalan TransTV ini memang layak untuk diapresiasi. Alasan kuat saya menulis Indonesia Mencari Bakat ini karena pada hari Minggu tanggal 20 Juni kemarin adalah sesuatu yang membuat saya kagum dengan keanekaragaman bakat-bakat anak muda Indonesia.
Keragaman yang sangat mengagumkan dari para Peserta pada episode tersebut sampai membawa para Juri kesulitan menentukan siapa bakat yang belum merupakan pilihan. Tiga terbawah dari segi popularitas memang cukup mengejutkan : Rumingkang dan Putri Ayu diantaranya selain JP Millenix yang sudah kedua kalinya berada pada posisi ini.




Melihat IMB pertama kali mengingatkan saya pada referensi teman untuk menonton rekaman Britain's Got Talent. Membawa konsep yang sama, Indonesia jelas lebih unggul. Beragam seni budaya tereksplor menjadi sebuah bakat yang sangat layak untuk ditampilkan. Peserta seperti Rumingkang, Berto, Belda (yang beberapa kali memadukan budaya Indonesia dengan fire dance-nya) mungkin hanya sedikit bakat asli Indonesia yang dapat tampil di IMB.
Di session depan harapannya akan muncul bakat-bakat yang asli Indonesia. Ini tidaklah mengada-ada, karena bakat itu memang ada. Berbagai macam tarian, musik, nyanyian dan atraksi-atraksi budaya lainnya dimiliki Indonesia. Tanpa mengecilkan bakat lainnya, bakat-bakat berseni budaya asli Indonesia inilah yang harus lebih banyak dikenalkan terutama kepada generasi muda Indonesia.